Quick Tips to Boost Your Metabolism

There are tons of individuals who would provide a lot to extend their metabolism. Having a high level of metabolism enables one to take care of burn fat and reduce fat with the smallest amount of…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Calon Istri?

Pagi ini Jovan mengantar Dara ke petshop langganan Dara untuk membeli keperluan Molly, kucing Dara. Karena langit lumayan cerah, jadi Jovan memutuskan untuk memakai motor daripada mobil. Setelah bersiap-siap, Jovan langsung bergegas ke kosan Dara, tak lupa membawa satu helm lagi untuk Dara.
Jalanan cukup sepi, karena hari ini hari Sabtu yang sejatinya merupakan hari libur untuk para pekerja, siswa, maupun mahasiswa. Kurang dari 10 menit, Jovan sudah sampai di kosan Dara, karena jarak rumahnya dengan kosan Dara tidak terlalu jauh.

Setelah membaca chat terkahir di grup, Dara langsung keluar menuju balkon dan memanggil Jovan dari atas.
"Woi, Van" teriak Dara
Jovan menoleh ke arah kamar dara yang berada di lantai dua sambil memicingkan matanya, memastikan apakah benar Dara yang memanggilnya.
"Lu ngapain? Cepetan turun!" teriak Jovan
"Iya iyaa bentar, gue turun" balas Dara yang langsung bergegas cuci muka dan turun tanpa mengganti bajunya.

"Ayo" ucap Dara sambil menepuk bahu Jovan.
Jovan melotot seraya melihat penampilan Dara yang memakai hot pans dan kaos oversize.
"Gila ya lo Dar!?" bentak Jovan.
"Hah apaan?" Dara sontak kaget dengan bentakan Jovan dan menatap Jovan dengan tatapan bingung.
"Naik lagi. Ganti celana!" perintah Jovan.
"Ah kaga mau Van, udan nyaman, males ganti, udah ayo langsung aja!"
"Gue bilang ganti ya ganti Dar. Paha lo kemana mana itu anjir. Gue slepet juga lo!"
"Ah asli Van males banget"
"Yaudahlah gajadi aja ke petshopnya, gue juga males"
"Yahhh lo kok gitu Van"
"Makanya ganti Dar, celananya aja, pake celana training atau apa kek, yang panjang"
"Iya iya, gue ganti. Tungguin tapi!"
"Iya elaahhh, gue tungguin"

Dara dengan malas dan langsung berjalan gontai kembali naik ke kamarnya untuk mengganti celananya. Jovan memang selalu begitu. Jovan, Naresh, dan Harsa lebih tepatnya. Mereka tidak akan membiarkan dara keluar dengan baju atau celana yang mini. Mereka berperilaku selayaknya abang buat Dara. Mereka selalu melindungi Dara, selalu ada untuk Dara, apapun yang terjadi.

"Udah, yok"
"Nah gitu kan cantik. Bentar, pakai helm dulu" ucap Jovan sambil memakaikan helm kepada Dara.
"Cih. Gue emang cantik kaleee" balas dara sembari mengeluarkan smirk andalannya.
"Terserah lu dah. Udah cepetan naik" ucap Jovan sambil menepuk helm Dara.
"Adoh! Sakit bego" ucap Dara sambil membalas dengan menepuk helm Jovan juga.
"Anjir. Udah cepetan naik, jadi gak sih"
"Iya iya"
"Pegangan"
"Iya"

Sesampainya di petshop, Dara langsung menuju rak makanan kucing, dan Jovan mengikutinya dari belakang.
"Van, beli dua atau tiga Van?" tanya Dara bimbang
"Tiga aja sekalian, biar gak bolak balik"
"Oke, beli empat aja kalau gitu"
"Anjir banyak banget buat apa?"
"Buat Harsa satu, katanya dia mau coba nyemilin tadi" ucap Dara sambil tertawa
"Boleh Dar, nanti kalau gak habis biar lo aja yang ngabisin" jawab Jovan
"Sialan lo. hahahahaha" Setelah membayar, mereka berdua langsung bergegas pulang tak lupa mampir ke mang Asep tukang bubur langganan Naresh untuk membeli bubur titipannya.

“Mang buburnya 4, satu sedang ga pake kacang, pedes pake bawang goreng, tapi pisah aja ya mang bawang gorengnya, terus dua lengkap yang satu pedes satunya ngga pedes" jelas Jovan kepada mang Asep
"Oke siap den, tumbenan ga sama den Naresh?" tanya mang Asep
"Ngga mang, hehe"
mang Asep menatap Dara heran, " ini neng cantik siapa namanya?"
Dara yang sedang menatap layar ponselnya pun sontak menoleh ke mang Asep sambil mengulurkan tangan,

"Oh, kenalin mang, saya Dara, calon istrinya Jovan" Dara bersalaman dengan mang Asep sambil tersenyum lebar tak bersalahnya itu. Jovan yang sedang duduk di kursi atom khas pedagang kaki lima sambil memakan gorengan sontak langsung tersedak dan memandang Dara dengan pandangan tak percaya.
"Eh, eh, den nih minum air putih dulu den aduh" ucap mang Asep sambil memberikan segelas air putih kepada Jovan.
"Den Jovan nanti kalau nikah jangan lupa undang mang Asep ya den, aduh mana si eneng cantik banget"
"Ah mamang bisa aja" ucap Dara sambil tersenyum malu dan menepuk pelan pundak mang Asep.
Jovan yang melihat apa yang sedang terjadi di depannya hanya melongo tak percaya, speechless dengan apa yang telah dilakukan sahabatnya itu. Entah apa yang ada di pikiran bocah edan itu, batin Jovan.

Add a comment

Related posts:

Hacker in Possession of Over 400M Twitter User Data

There seems to have been a breach on Twitter and its users’ data has been compromised. Hudson Rock, a cybercrime intelligence company has confirmed a credible threat that says data including private…

Emotional Eruption Follows Federal Corruption

Rage spews from my heart like lava as yellow-bellied politicians mismanage this crisis risking my life along with theirs. But where the hell are the friggin’ test kits, you fools? Words as shaky…

5 Reasons Why You Should Learn Python

Programming languages have been around for ages, and every decade sees the launch of a new language sweeping developers off their feet. Python is considered as one of the most popular and in-demand…